Apa Itu Noise Pada Kamera? – Beberapa tahun belakangan aktivitas fotografi semakin populer kita temui di masyarakat. Hal ini tidak lepas dari peran smartphone yang kini juga tengah naik daun dan banyak digunakan oleh berbagai lapisan masyarakat. Ya, biasanya sebuah smartphone selalu menyematkan fitur kamera sebagai fitur wajib yang dimiliki. Hal inilah yang mempermudah aktivitas fotografi di kalangan masyarakat sehingga tidak sedikit orang yang menjadi fotografer dadakan dengan hanya bermodalkan kamera dari smartphone.
Seiring perkembangannya, kamera yang dimiliki oleh smartphone pun semakin hari semakin canggih saja dan mampu menangkap gambar yang sangat baik. Banyak dari mereka para pengguna smartphone yang mendadak menjadi pecinta fotografi setelah ketagihan dengan hasil foto yang mereka dapatkan. Hal itu membuat kalangan pecinta fotografi tersebut terpacu untuk melakukan berbagai percobaan dengan kamera smartphone miliknya.
Kamera pada smartphone memang bisa digunakan untuk mengambil gambar yang ciamik, namun tentu saja masih memiliki banyak kekurangan dan keterbatasan jika dibandingkan dengan kamera sekelas DSLR / mirrorless sehingga hasilnya pun akan berbeda. Salah satu kekurangan yang sering ditemui pada sebuah kamera smartphone adalah sering munculnya noise pada hasil foto terutama jika dalam keadaan pencahayaan yang kurang mumpuni.
Apa itu noise? Noise adalah sebuah istilah dalam dunia fotografi untuk menyebut titik-titik berwarna yang biasanya mengganggu hasil foto sehingga membuat foto menjadi nampak tidak halus. Contoh noise adalah seperti pada gambar dibawah ini.
Pada gambar diatas terlihat contoh perbandingan antara gambar yang bersih (sebelah kiri) dengan gambar yang memiliki noise (sebelah kanan). Biasanya penyebab timbulnya noise adalah karena nilai besaran sensitivitas sensor kamera (atau yang biasa disebut dengan ISO) yang terlalu besar. Besaran nilai ISO ini biasanya berada di kisaran angka 100 hingga 6400 dan bisa bervariasi (lebih besar atau lebih kecil) pada tiap jenis dan merk kamera / smartphone atau perangkat lainnya yang memiliki fitur kamera.
Semakin besar nilai ISO yang digunakan maka biasanya semakin banyak pula noise yang dihasilkan. Pada kamera smartphone, masalah noise ini lebih sering terjadi karena ukuran sensornya yang kecil. Maka jangan heran jika setting ISO diatas 200 pada kamera smartphone dapat menimbulkan noise yang cukup banyak dan mengganggu. Seperti yang sudah mimin sebutkan diatas, noise sering muncul pada saat melakukan foto dengan pencahayaan yang kurang mumpuni khususnya jika kita menggunakan mode auto (otomatis).
Penyebab Timbulnya Noise
Ketika kita menggunakan mode otomatis untuk mengambil foto dalam keadaan gelap atau kurang cahaya (misalnya di dalam ruangan atau di malam hari), biasanya software pada kamera akan memaksa untuk menaikkan nilai ISO agar gambar tetap dapat terlihat terang. Namun efek sampingnya adalah, gambar yang dihasilkan jadi nampak memiliki banyak noise. Sebaiknya kamu juga membaca penjelasan soal ISO yang sudah mimin sertakan link nya diatas agar kamu lebih paham maksudnya.
Dan sekali lagi, khususnya pada smartphone, ukuran sensor yang kecil pada kameranya juga menjadi tersangka utama dari masalah ini karena sensor tersebut dianggap kurang mumpuni untuk menangkap cahaya yang lebih banyak. Nah biasanya yang jadi pertanyaan adalah mengapa foto yang dihasilkan pada kamera DSLR lebih bagus dan lebih sedikit noise jika dibandingkan dengan kamera smartphone jika menggunakan nilai ISO yang sama (misalnya sama-sama 800)?
Setiap kamera tentu memiliki sensor berupa chip silikon yang tersusun atas jutaan pixel (tergantung besaran “megapixel” yang dimiliki) yang peka terhadap cahaya. Secara teori, pada saat kita melakukan foto, cahaya akan masuk dari lensa dan diterima oleh tiap pixel dari sensor yang kemudian di ubah menjadi besaran sinyal tegangan. Dan sensitifitas dari sensor ini dinyatakan dalam besaran ISO seperti yang sudah mimin sebutkan diatas. Semakin besar nilai ISO maka semakin sensitif pula sensor tersebut dalam menangkap cahaya sehingga foto akan nampak menjadi lebih terang meski menggunakan shutter speed yang rendah.
Nah karena sensitifitasnya yang besar maka sinyal-sinyal yang lemah pun turut menjadi kuat sehingga sinyal (cahaya?) yang tidak perlu turut tertangkap dan menghasilkan noise pada hasil foto. Secara teori (lagi), ukuran sensor atau pixel yang kecil lebih rentan terhadap noise dibandingkan dengan ukuran sensor atau pixel yang lebih besar. Sayangnya dari beberapa sumber yang mimin baca tidak ada yang menjelaskan secara lebih detail mengapa hal itu bisa terjadi. Namun mimin yakin sebagian dari kamu pasti sudah bisa membayangkan gambaran singkatnya, kan?
Gambar diatas adalah gambaran singkat versi mimin yang mungkin bisa membantu menjelaskan soal hubungan antara noise dengan ukuran sensor. Namun perlu dicatat bahwa gambaran itu
belum tentu sepenuhnya benar karena itu hanyalah hasil imajinasi dari mimin semata untuk sekedar membantu memberi gambaran. Kita kembali ke topik yaa.
Dikarenakan ukuran sensor yang kecil pada kamera smartphone, maka jangan heran jika kita menemukan lebih banyak noise pada hasil foto kamera smartphone dibandingkan dengan kamera DSLR.
Nah mungkin itu saja penjelasan singkat mengenai noise yang bisa mimin jelaskan pada posting kali ini. Jika dirasa ada yang perlu dikoreksi atau ditambahkan, jangan sungkan untuk memberi komentar. Silahkan jelajahi Techijau.com untuk mendapatkan artikel menarik lainnya. Semoga bermanfaat :D